Wednesday, 11 September 2013

JENIS-JENIS SENSOR DAN FUNGSINYA
Sensor Tekanan
Digunakan untuk mengubah tekanan menjadi induktansi.
Konstruksi sensor tekanan:
    Sensor tekanan
    Prinsip Kerja :
    Perubahan tekanan pada kantung menyebabkan perubahan posisi inti kumparan sehingga mengakibatkan perubahan induksi magnetik pada kumparan. Kumparan yang digunakan adalah kumparan CT (center tap), dengan demikian apabila inti mengalami pergeseran maka induktansi pada salah satu kumparan bertambah sementara induktansi pada kumparan yang lain berkurang. Kemudian pengubah sinyal berfungsi untuk mengubah induktansi magnetik yang timbul pada kumparan menjadi tegangan yang sebanding.
    Pemanfaatan sensor tekanan: mengukur tinggi suatu cairan.
    Untuk mengukur tekanan statis atau tinggi suatu cairan dapat ditentukan dengan rumus :
    P = d.g.h
    Keterangan:
    P = tekanan statis (pascal)
    D = kepadatan cairan ( kg/m3)
    G = konstanta gravitasi (9,81 m/s2)
    H = tinggi cairan (m)
    Jenis sensor tekanan yang lain adalah tabung Bourdon.
    Tabung Bourdon
    LVDT (Linear Variabel differential Transformer).
    Prinsip kerja:
    Apabila tekanan dalam tabung bertambah, maka tabung akan bergerak menyusut dan bila tekanan pada tabung berkurang, maka tabung akan bergerak mengembang. Pergerakan tabung tersebut akam membuat inti LVDT akan tertekan dan tertarik ujung tabug sehingga LVDT akan menghasilkam nilai induktansi magnetik.
    Kontruksi LVDT :
    Konstruksi LVDT
    Untuk mengubah induksi magnetik LVDT menjadi listrik digunakan rangkaian :
    Selain digunakan sebagai sensor tekanan LVDT juga bisa diaplikasikan untuk sensor perubahan posisi. Contoh pada mesin pengatur tebal kertas sebagai berikut :
















No comments:

Post a Comment