Tuesday 16 April 2013

Nabi Daud Pemilik Suara Merdu Di Dunia

Kepadanya diturunkan kitab Zabur, kitab suci yang menghimpunkan qasidah-qasidah serta ayat-ayat yang mengandungi tasbih dan puji-pujian kepada Allah. Di dalamnya jua ada kisah tentang umat-umat terdahulu, berita tentang nabi yang akan datang termasuk berita datangnya Nabi Muhamad SAW. Daud adalah salah seorang dari tiga belas bersaudara keturunan yang ketiga belas dari Ibrahim a.s. Baginda tinggal di kota Baitlehem, kota kelahiran Nabi Isa a.s.
Allah telah mengurniakan mukjizat tertentu kepada Daud yang tidak ada pada nabi lain. Antaranya:-
• Allah mengutusnya sebagai nabi dan rasul lengkap dengan kesempurnaan ilmu, ketelitian amal perbuatan serta kebijaksanaan dalam menyelesaikan perselisihan. Daud amat petah berkata-kata dan mampu melebur jiwa yang keras hanya dengan ayat dari mulutnya.
• Kepadanya diturunkan kitab Zabur.
• Allah menundukkan gunung-gunung dan memerintahkannya bertasbih mengikuti tasbih Nabi Daud setiap pagi dan senja.
• Burung-burung pun turut bertasbih mengikuti tasbih Nabi Daud berulang-ulang.
• Nabi Daud diberi peringatan tentang maksud suara atau bahasa burung-burung.
• Allah telah memberinya kekuatan melentur dan melembutkan besi. Nabi Daud dapat membuat baju-baju dan lingkaran-lingkaran besi dengan tangannya tanpa pertolongan api.
• Nabi Daud telah diberikan kesempatan menjadi raja dan memimpin kerajaan yang kuat yang tidak dapat dikalahkan oleh musuh. Malahan ia selalu memperoleh kemenangan di atas semua musuhnya.
• Nabi Daud dikurniakan suara yang merdu oleh Allah yang sedap didengar oleh seluruh isi alam. Sehingga kini ia menjadi kiasan bila seseorang bersuara merdu dikatakan bahawa ia memperoleh suara Nabi Daud.
Firman Allah s.w.t. lagi yang bermaksud: Sesungguhnya Kami menundukkan gunung-gunung untuk bertasbih bersama dia (Daud) pada waktu petang dan pagi. Dan (Kami tundukkan pula) burung-burung dalam keadaan terkumpul. Masing-masing amat taat kepada Allah dan kami kuatkan kerajaannya dan Kami berikan kepadanya hikmah dan kebijaksanaan dalam menyelesaikan masalah”. (Surah Sad 38:18-20)

No comments:

Post a Comment