Saturday, 20 April 2013

Dua air bertemu tetapi tidak bercampur




pernah dengar? dua laut yang airnya tidak bercampur
subhanAllah.. terkesima melihat ciptaan Allah ini..
.


Allah SWT telah berfirman di dalam Al Quran.
"Dia memberikan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing. Maka nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan?
(Ar Rahman : 19 - 21)

copy from suhaila-annur.blogspot.com 

Fakta tersebut telah Allah SWT sebutkan dan telah dibuktikan dengan penelitian moden abad dua puluh. Ayat tersebut merujuk pada dua jenis air laut yang bertemu tetapi tidak bercampur. Dua jenis air itu dibatasi oleh sejenis penghalang..
Rasulullah SAW, menggambarkan adanya sebuah penghalang, seperti batas antara negara yang tak boleh ditembus atau dilampaui oleh masing-masing jenis air laut. Kita pasti tidak akan menyangka bahwa air laut yang besar seperti Samudra Atlantik akan menggenangi air laut yang lebih kecil seperti Laut Mediteranian, namun para pengkaji telah menemukan bahwa keduanya tidak bercampur.. Contohnya adalah Laut Mediteranian. Air yang mengalir ke luar melalui Selat Gibraltar memiliki kadar garam yang lebih besar daripada air yang berada di perbatasan lautan Atlantik. Ini bererti bahawa aliran air dari Laut Mediterania tidak bercampur atau bergabung dengan aliran air di lautan Atlantik. Karakteristik aliran air tersebut tidak hilang setelah menempuh jarak pendek.

Gambaran dari area pertemuan sungai Rio Negro dan Solimões Sungai di Brasil. Kedua sungai tersebut bertemu dalam jarak lebih dari lima kilometer dalam keadaan air kedua sungai tersebut tidak bercampur dengan kepekatan dan suhu yang tetap berbeza. Sungai pertama di sebelah kanan mengandungi mendapan tanah pergunungan yang menyebabkan airnya berwarna coklat, sedangkan sungai yang kedua di sebelah kiri berwarna hitam pekat kerana merupakan rembesan tanaman-tanaman yang membusuk yang datang dari hutan. 
Kalau kita perhatikan ayat2 dari semua ayat2 Al-Quran, ternyata benar janji Allah bahawa wujudnya dua sungai yang akan terdapat dua rasa, dua warna yang akan dipertemukan dan masing2 tidak mempengaruhi sifat dan kejadian di antara satu dan yang satu lagi. Subhanallah!
Allah berfirman bahawa Dia akan memperlihatkan kepada manusia tanda-tanda kekuasaan-Nya pada diri mereka sendiri, iaitu di atas bumi ini. Dalam ayat lain, Allah SWT menjelaskan sebuah fakta bahwa terdapat penghalang antara air masin dan air tawar. Allah SWT berfirman :
"Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir, yang satu tawar lagi segar yang lainnya masin lagi pahit. Dan Dia jadikan di antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi."
(Al Furqan : 53)
Air tawar ditemukan di perairan yang lebih kecil, seperti sungai atau danau, sementara air masin ditemukan perairan yang luas iaitu samudera dan laut. Meskipun lautan yang sangat luas itu dapat saja mengisi seluruh sungai berair tawar dengan mudah, namun mereka tidak masuk ke perairan sungai dan kedua perairan itu tidak melintasi sekat di antara mereka. Ikan laut tidak akan masuk ke sungai dan sebaliknya. Namun untuk contoh ikan salmon, yang dilahirkan di air tawar lalu menghabiskan sebagian besar di air laut merupakan sebuah pengecualian, dan merupakan kebesaran Allah SWT
Penemuan sains moden telah mendapati bahawa di muara sungai di mana air masin dan air tawar bertemu, situasinya adalah berbeza berbanding dengan tempat di mana dua lautan bertemu. Saintis telah mendapati bahawa di antara air tawar dengan air masin di muara sungai terdapat satu zon pertengahan yang dinamakan zon pycnocline yang mempunyai tahap kemasinan yang berbeza yang memisahkan di antara air masin dan air tawar.
Fenomena ini terjadi di beberapa tempat seperti di Mesir, di mana Sungai Nil mengalir ke Lautan Mediterranean.


hebat bukan ?
 subhanAllah..

Sekadar renungan,
samudra yang sangat luas itu tetap dan tidak melampaui batasnya dan tidak mendesak perairan tawar yang lebih kecil. Jika hendak dibandingkan manusia, samudra jauh lebih besar dan lebih kuat, namun ia tetap rendah hati dan tidak melanggar batas yang ditetapkan baginya oleh Penciptanya.

No comments:

Post a Comment